0

Dua Puluh Satu Fakta oke Tentang Reptil

Published at 18.31 in

Oleh Brandon Cornett
Reptil adalah jenis hewan yang unik dalam kerajaan binatang. Sifat dan fisik mereka tampil beda. Dan oleh karena itu manusia sangat tertarik terhadap dunia hewan yang kebanyakan bertampang seram tersebut.
Sampai saat ini terdapat mitos dan kesalahpahaman dalam dunia reptil, tapi untungnya hal itu tidak lagi dipercaya dan hanya dianggap sebagai mitos belaka. Kita tahu bahwa pengetahuan kita tentang reptil telah banyak tapi masih banyak juga yang belum kita temukan. Hal inilah yang membuat ditemukannya beberapa fakta menarik tentang reptil.
Fakta menarik tentang Reptil
1. Terdapat lebih dari 8000 spesies reptil di planet kita. Mereka dapat ditemukan di seluruh benua di dunia, kecuali di Antartika (dimana daerah itu terlalu dingin).
2. “Hewan berdarah dingin” bukanlah julukan yang tepat untuk mendeskripsikan reptil. Darah mereka tidaklah selalu berdarah dingin. Tapi mereka adalah Ectothermic, yang berarti suhu tubuh mereka mengikuti suhu di sekitar mereka. Reptil tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka seperti pada manusia.
3. Reptil adalah spesies yang memiliki usia yang panjang. Contohnya kura-kura Aldabra, mampu hidup lebih dari 150 tahun. Aligator mampu hidup lebih dari 70 tahun. Piton bola, salah satu ular yang terkenal, dapat hidup sampai 40 tahun.
4. Kebanyakan ular yang ada di dunia (hampir dua dari tiga) tidak berbisa. Hanya terdapat sekitar 500 spesies ular yang berbisa dan dari jumlah itu hanya 30-40 yang termasuk mematikan bagi manusia. Dengan kata lain, kurang dari dua persen spesies ular yang dianggap berbahaya bagi manusia.
5. Berbeda dengan fakta nomor empat, di Australia kebalikannya. Di sana terdapat lebih banyak ular yang berbisa daripada yang tidak berbisa. Ular Taipan adalah salah satu ular berbisa Australia terkenal. Australia adalah tempat dimana ular berbisa melebihi jumlah ular yang tidak berbisa.
6. Fakta, di Amerika Serikat lebih banyak manusia meninggal karena sengatan lebah daripada karena gigitan ular.
7. Beberapa jenis ular bisa bertahan hidup sampai berbulan-bulan tanpa makan. Terutama pada ular besar, seperti pada jenis Anakonda dan Piton. Ular makan makanan yang sangat besar (kurang lebih ukurannya hampir setara dengan ukuran tubuhnya), dan mereka memiliki metabolisme yang jauh lebih lambat dari pada manusia. Hal inilah yang menjelaskan mengapa mereka dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang tanpa makan.
8. Kebanyakan reptile tidak dapat mengatasi rasa dingin dengan baik Tapi kura-kura Blanding (Emydoidea blandingii) terkadang ditemukan sedang berenang di bawah es di wilayah Great Lakes di Unites States.
9. Ular dan kadal menjulurkan lidahnya untuk mendeteksi partikel bau di udara. Mereka tidak mencium bau dengan hidung seperti anda, mereka menggunakan lidah untuk mengumpulkan partikel bau dan melewatkan partikel bau ke suatu organ yang dinamakan Jacobson yang kemudian diterjemahkan. Ini adalah bagian yang penting dari ular yang digunakan dalam berburu mangsanya.
10. Sesuai dengan namanya, ular Afrika pemakan telur (berasal dari genus Dasypeltis) lebih memilih memakan telur sebagai makan malam. Mereka akan menelan seluruh telurnya, dan menggunakan “paku” kecil dan memanjangkan bagian internal dari tulang belakang untuk memecahkan cangkang telur dan menelan cairan yang penuh dengan nutrisi. Terakhir, cangkang telur yang tidak dapat dicerna dimuntahkannya.
11. Berlawanan dengan yang dipercaya orang selama ini, Bunglon (kadal yang mampu berubah warna) tidak berubah warna mereka untuk bercampur dengan warna di sekitar mereka. Bunglon secara alami berkamuflase dengan sekitar mereka (paling dominan warna hijau untuk mencocokkan lingkungan mereka yang berada di atas pohon). Faktanya, Bunglon memiliki batasan dalam berubah warna, seringkali berdasarkan pada kecerahan dan kegelapan kulit mereka. Tapi perubahan warna berhubungan dengan perubahan temperatur udara dan perubahan emosional. Contohnya Bunglon yang ketakutan atau marah akan berubah menjadi sangat terang.
12. Kerangka ular terdiri dari banyak tulang kecil yang saling terhubung dengan fleksibel. Mereka seluruhnya berbeda dengan kerangka manusia, yang tulangnya sangat padat. Hal ini yang bisa membuat mereka melebarkan rahang dan kepala supaya dapat menelan mangsa mereka yang lebih besar dari pada kepala mereka. Ular pada umumnya dapat menelan katak yang dua kali lebih besar dari kepalanya. Ular yang besar seperti Anakonda mampu melebarkan rahangnya hampir di atas ambang batas kemampuan.
13. Banyak orang berfikir reptil itu licin. Tapi faktanya mereka tidak memiliki kelenjar keringat seperti milik anda dan saya, jadi kulit mereka dengan senantiasa dingin dan kering. Ketika manusia mengetahui ada reptil dan menyentuhnya mereka akan berkata, “oh wow, sama sekali tidak licin”
14. Sisik pada semua ular (dan banyak spesies kadal) terbuat dari keratin, yang terbuat dari bahan yang sama dengan bahan rambut dan kuku jari pada manusia.
15. Ular mengelupas kulitnya sehubungan dengan tingkat pertumbuhan. Ular muda lebih sering mengelupas kulit karena mereka tumbuh dengan cepat selama 2 tahun pertama dalam hidupnya. Sedangkan ular yang lebih tua sedikit mengelupaskan kulitnya karena pertumbuhan tubuhnya mulai melambat.
16. Spesies ular terpanjang di dunia adalah Piton, yang panjangnya 10 meter. Sementara Piton tumbuh memanjang, Anakonda mungkin adalah ular yang terbesar. Anakonda adalah ular yang bertubuh besar dan beratnya bisa lebih dari 150 kilogram.
17. Sementara Piton dan Anakonda adalah ular paling besar, King Cobra adalah ular berbisa terbesar. Mereka dapat tumbuh sampai sepanjang 18 kaki (6 meter) dan beratnya bisa lebih dari 10 kilogram.
18. Beberapa spesies tokek menggunakan ekornya sebagai alat pertahanan. Jika diserang, tokek akan menggoyang ekornya untuk menarik perhatian mahluk yang menyerangnya. Jika ada hewan yang menyerangnya di ekor, tokek akan melepas ekornya sedangkan dirinya melarikan diri. Dan ekor baru akan tumbuh di bagian yang ekornya putus.
19. Kebanyakan spesies ular bertelur. Tapi sekitar satu dari lima semua ular membawa ular muda disampingnya. Ular Rattle (derik) dan Boa sebagai contohnya.
20. Banyak negara bagian seperti Georgia dan Texas (Amerika Serikat) masih menghadapi “perburuan ular derik”. Perburuan ini banyak dilakukan oleh petani karena takut pada serangan Ular Derik (Rattle Snake). Kita berharap praktek seperti ini akan diatur oleh hukum, sebelum spesies ini menjadi punah dari planet ini.
21. Reptil adalah jenis binatang yang paling tua di muka bumi ini. Kura-kura contohnya, telah berada di bumi lebih dari 200 juta tahun, pada dasarnya bentuk yang sama yang kita lihat sekarang ini. Oleh karena lasan ini dan banyak lagi, reptil mendapatkan rasa hormat dari manusia. Mereka tidak patut kita takuti atau siksa.

Fakta diatas hanyalah sedikit dari fakta yang ada. Bisa saja terdapat 50 atau bahkan 100 fakta yang bisa disebut, tetapi yang utama dari artikel ini adalah hanya memberitahukan bahwa betapa sangat luar biasa reptil itu. Diharapkan anda dapat lebih penasaran dan mencari tahu lebih dalam tentang hewan ini.

Related Post

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

Post Details

No Response to "Dua Puluh Satu Fakta oke Tentang Reptil"

Posting Komentar